PCRF and PCEF Integration with OpenIMS

Long time i didn’t update my blog, hehehe…

now, i will try to writing about PCRF at IMS, what is that?

PCRF (Policy Control Rule Function) is one of IMS architecture which support for policy and charging control decision based on session and media related information obtained from the P-CSCF. For that implementation, i’m use  UCT Policy Control Framework at my OpenIMS. So you can get the detail information of that at UCT or FOKUS project. UCT Policy Control Framework have defined two software tool for implementation, they are PCRF and PCEF (Policy and Charging Enforcement Point).

PCRF connected to PCEF with the Gx interface, that the function of PCEF’s role encompasses applicable traffic detection and resultant policy enforcement. This entity is typically located at a Gateway node, which varies by transport layer (e.g. a GGSN, PDG etc.). 

You can search the other references related this topic, i can’t explained too detail for that. Maybe you have good reference for this topic, please share with the others. You can comment for this page and share your reference. Hehe 😀

Ok, now let’s begin build that implementation, for prerequisites you must have install openims core and running verry well.

Make sure it,

1. Download the software

Download the extended ser_ims from the 08_cdp_sessions branch

#svn checkout http://svn.berlios.de/svnroot/repos/openimscore/ser_ims/branches/08_cdp_sessions ser_ims_qos

or maybe you have the source of ser_ims20081023.r0595.tgz, you can extract them and copy folder 08_cdp_sessions ser_ims_qos to your ser_ims_qos direktory

#cp 08_cdp_sessions ser_ims_qos /opt/OpenIMSCore/ser_ims_qos/

Download the uctpcrf tarball here and extract in /opt/OpenIMSCore/

#tar -xvzf /opt/OpenIMSCore/uctpcrf.tar.gz

You will need the following Ubuntu packages: libxerces-java libcommons-httpclient-java tomcat5.5

from the command line:

#sudo apt-get install libxerces-java libcommons-httpclient-java tomcat5.5

2. Configure DNS Server

You need to add DNS entries for the PCRF and PCEF

If you are running the DNS on your own machine add these lines to /etc/bind/open-ims.dnszone:

pcrf            1D IN A          192.168.6.128

pcef            1D IN A          192.168.6.128

You will need to restart bind for these changes to take effect:

sudo /etc/init.d/bind9 restart

Check that this all works; try a nslookup and see if you get a response:

nslookup pcrf.open-ims.test

nslookup pcef.open-ims.test

3. Compile source

Compile the CSCFs. In /opt/OpenIMSCore/ser_ims_qos:

#sudo make install-libs all

Set the JAVA_HOME environment variable:

#export JAVA_HOME=”/usr/lib/jvm/java-1.6.0-sun”

Compile the PCRF and PCEF.  In /opt/OpenIMSCore/uctpcrf:

#./compile

4. Setup Web Interface

Move the web management folder to the document root of the Tomcat server

#cd /opt/OpenIMSCore/uctpcrf

#sudo cp -r uct_web_pcm /var/lib/tomcat5.5/webapps

Move the uct_web_pcm.policy config file to the policy folder of the Tomcat server

#cd /opt/OpenIMSCore/uctpcrf/config

#sudo cp uct_web_pcm.policy /etc/tomcat5.5/policy.d

Change the file permissions on files domain_policies.xml, default_domain_properties.xml, pcef.properties and pcrf.properties.

#chmod uog+rw /opt/OpenIMSCore/uctpcrf/policies/domain_policies.xml

#chmod uog+rw /opt/OpenIMSCore/uctpcrf/policies/default_domain_policies.xml

#chmod uog+rw /opt/OpenIMSCore/uctpcrf/config/pcef.properties

#chmod uog+rw /opt/OpenIMSCore/uctpcrf/config/pcrf.properties

Restart the Tomcat server

#sudo /etc/init.d/tomcat5.5 restart

5. Configure for your ip address and domain with configurator.sh

Set your ip address and domain for your pcrf,pcef and all config folder ser_ims_qos,

root@open-ims:/opt/OpenIMSCore#ser_ims/cfg/configurator.sh uctpcrf/config/pcef.sh uctpcrf/config/pcrf.sh uctpcrf/config/ims.sh uctpcrf/config/DiameterPeerPCEF.xml uctpcrf/config/DiameterPeerPCRF.xml uctpcrf/config/DiameterPeerPCSCF.xml uctpcrf/config/pcscf.qos.cfg uctpcrf/config/pcscf.qos.rtp.cfg uctpcrf/config/pcscf.qos.rtp.sh uctpcrf/config/pcscf.qos.sh uctpcrf/config/pcscf.qos.xml uctpcrf/config/rtpproxy.sh uctpcrf/config/runDiameterClient.sh uctpcrf/config//xcapTest.sh uctpcrf/config/uct_web_pcm.policy uctpcrf/config/ims.qos.rtp.sh uctpcrf/config/ims.qos.sh \ uctpcrf/config/pcrf.properties uctpcrf/config/pcef.properties

Domain Name:open-ims.test
IP Adress:192.168.6.128

6. Run

Copy the new configuration files to the OpenIMSCore folder:

#cd /opt/OpenIMSCore/uctpcrf/config

#cp pcscf.qos.cfg pcscf.qos.rtp.cfg pcscf.qos.xml pcscf.qos.sh ims.sh ims.qos.sh ims.qos.rtp.sh  /opt/OpenIMSCore

From /opt/OpenIMSCore run all the core elements (if there is an error try setting the JAVA_HOME environment variable again):

./ims.qos.sh

or maybe you can run

./pcscf.qos.sh

./scscf.sh

./iscscf.sh

./fhoss.sh

Run the PCRF and PCEF each in a new terminal tab (if there is an error try setting the JAVA_HOME environment variable again). Note: the PCEF must be run as super user as it invokes network commands:

cd uctpcrf

./pcrf

sudo ./pcef

Run the Web Management Interface in a suitable web browser:

Go to http://localhost:8180/uct_web_pcm/

Thanks,

Yuliantz

UCT Policy Control Framework i

SIP in Nokia N95 with Asterisk

Karena terpaksa butuh buat acara Workshop di Jakarta buat demo tanpa SIM Card bisa telpon akirna coba dech setting SIP di N95 dengan asterisk…. Sebenarnya gak hanya untuk Nokia N95 aja sech… semua device HP atau PDA bisa juga diterapkan asal thu device support Wireless alias Wifi…

Kalo sudah support Wifi tp g da SIP settingnya alias softphone bisa download softphone sesuai model HP/PDA temen2… banyak softphone dari JAVA dan banyak juga softphone utk OS windows mobile…

SIP setting N95

Profile name: yule_ganteng
Service profile: IETF
Default access point: nama_SSID_AP
Public user name: <username_di_asterisk>@<hostname/IPaddress__asterisk_server>
Use compression: No
Registration: Always on (tergantung pemakaiananda  SIP di N95)
Use security: No
Proxy server: 
Registrar server address: IP_address_asterisk_server
Realm: asterisk (atau tergantung anda konfigurasi di sip.conf)
Username: <username_di_asterisk_sip .conf>
Password: Transport type: UDP
Port: 5060

sip.conf Asterisk

[1001]
type=friend
context=local_phones
username=1001
callerid=YuleN95
md5secret=892a7c48966629c86decbcc36118be3e
host=dynamic
canreinvite=no
dtmfmode=rfc2833
disallow=all
allow=alaw
allow=ulaw
qualify=yes

settingan sip.conf diatas dengan menggunakan MD5 Digest authentication sebagai autentifikasi pada saat register ke server.

Untuk membuat kode autentifikasi MD5 ketik di terminal server anda..

$ echo -n “<number>:<realm>:<pass>” | md5sum

$ echo -n “1001:asterisk:test” | md5sum

SELAMAT MENCOBA…

best regards.. 😀

Kumpulan KUTIPAN orang sukses

Berusaha mendapatkan sesuatu yang dapat kau nikmati adalah jauh lebih baik daripada berusaha mencari sesuatu yang dapat kau miliki.

Glen Holn

Mengetahui betapa berharganya waktu, ambil dekap dan nikmati setiap saatnya. Tak ada waktu berpangku tangan, tak ada yang ditunda untuk dilakukan, jangan pernah menunggu sampai besok untuk melakukan sesuatu yang bisa kau lakukan hari ini.

Earl of Chesterfield

Jika kau tak menyukai sesuatu, ubahlah hal tersebut. Bila tak bisa mengubahnya, ubahlah sikapmu. Jangan mengeluh.

Maya Angelau

Satu-satunya batasan realisasi kita akan hari esok adalah keraguan kita akan hari ini.

Franklin D. Roosevelt

Kebahagian bukanlah suatu tahap yang kita raih tetapi lebih merupakan sebuah perjalanan.

Samuel Johnson

Orang-orang selalu menyalahkan keadaan. Aku tidak percaya akan hal ini. Mereka yang hidup di dunia ini adalah mereka yang berdiri tegak dan mencari keadaan yang mereka inginkan dan jika mereka tidak berhasil menemukanya, mereka menciptakan keadaan tersebut.

George Bernard Shaw

Perubahan paling penting yang terjadi dalam kehidupan seseorang adalah perubahan sikap, sikap yang benar menghasilkan tindakan yang benar pula.

William J. Johnston

Selalu ada cara yang lebih baik untuk segala hal. Temukanlah.

Thomas Edison

Perbedaan antara seseorang yang sukses dengan yang lain bukanlah kurangnya pengetahuan, tetapi kurangnya niat dan keinginan.

Vince Lombardi

Kehidupan tidak banyak ditentukan oleh apa yang diberikan hidup ini kepadamu, tetapi lebih ditentukan oleh sikap yang kau bawa dalam menjalani kehidupan ini, tidak banyak hal ditentukan oleh apa yang terjadi kepadamu tetapi lebih ditentukan oleh bagaimana caranya memandang apa yang terjadi.

John Homer Miller

Janganlah pernah merasa takut pada bayangan. Ada bayangan berarti ada sinar di dekat sana.

Ruth E. Renkei

Jika setiap hari adalah awal, maka kau tidak akan pernah tua. Kau hanya akan tumbuh.

Gail Sheehy

Orang-orang yang optimis tidak menunggu terjadinya perbaikan, mereka mewujudkan perbaikan itu.

Paul von Keppler

Jadilah seseorang yang percaya bahwa selalu ada kemungkinan dalam segala hal. Tidak peduli betapa gelap tampaknya hal-hal yang terjadi disekelilingmu, angkat wajahmu dan lihatlah kemungkinan yang ada-carilah selalu, karena kemungkinan itu selalu ada.

Norman Vincent Peale

Mereka bisa karena mereka berpikir mereka bisa.

Virgil

Manusia sejati adalah mereka yang tersenyum pada masalah, mengumpulkan kekuatan dari penderitaan dan tumbuh berani dengan bercermin diri.

Thomas Paine

Kebahagiaan pada hakikatnya adalah suatu keadaan dimana kita menuju ke suatu arah dengan sepenuh hati, dengan ketetapan hati ke satu tujuan, tanpa penyesalan dan keengganan.

William H. Sheldon

Mereka yang hebat dalam segala hal tidak bekerja karena mereka terinspirasi, sebaliknya mereka mendapatkan inspirasi karena mereka bekerja. Mereka tidak membuang-buang waktu menunggu inspirasi datang.

Ernest Newman

Hanya ada dua cara untuk menjalani hidup. Dengan memandang bahwa tak ada sesuatu pun yang merupakan keajaiban. Satu lagi adalah dengan memandang bahwa segala sesuatu adalah keajaiban.

Albert Einstein

Hidup ini tidak diukur dari panjangnya, tetapi dari apa yang dapat kita sumbangkan dalam hidup.

Peter Marshall

Saat kita memberi batasan pada apa yang akan kita lakukan, berarti kita telah memberi batas pada apa yang dapat kita lakukan.

Charles Schwab

Orang-orang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan. Orang-orang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.

Winston Churchill

Open-IMS tahap 2 : IPTV & Video On Demand (VOD) di Open-IMS

Ok bro kita ketemu lagi di instalasi Open-IMS… seperti penjelasan sebelumnya bahwa teknologi IMS dapat memungkinkan untuk menikmati beberapa layanan.

Nah pada Instalasi Open-IMS sebelumnya kita sudah dapat melakukan voice call, video call dan chatting, pada Open-IMS tahap 2 ini kita akan melakukan membuat agar Open-IMS yang kita buat sebelumnya dapat menangani layanan IPTV dan Video On Demand (VOD).

So kalau ini berhasil Open-IMS kita akan dapat menangani layanan Voice Call, Video Call, Chatting. IPTV dan VOD.

Ok Let’s Begin now…

1. Video On Demand (VOD)

Untuk membuat layanan VOD pada Open-IMS kita butuh suatu application server yang digunakan sebagai streaming server VOD. Ada Beberapa tool atau aplikasi yang dapat digunakan sebagai streaming server VOD, diantaranya menggunakan Darwin media player atau VLC media player.

Disini kita memakai VLC sebagai streaming server VOD nya… Oia disini application server yang kita buat menggunakan OS Ubuntu (recommended).

• Install VLC player dengan perintah apt-get (pastikan mirror ubuntu anda)

# sudo apt-get install vlc mozilla-plugin-vlc vlc-plugin-esd

• Konfigurasi VLC player sebagai streaming server VOD

buat file konfigurasi untuk film yang akan di-streaming-kan, misalnya :

nama file : vod.vlm

shortcurt : coba

# sudo nano vod.vlm

new coba vod enabled
setup coba input “/home/movie/Bolt/Bolt.avi”

Jalankan VLC nya dengan menggunkan konsole

#vlc -vvv –ttl 12 –intf telnet –rtsp-host 10.14.200.159:5554 –vlm-conf vod.vlm

Ok Streaming server VOD sudah beres….

2. IPTV

Nah untuk yang satu ini kita butuh media server TV yang akan fungsinya sebagai streaming server IPTV.

Kali ini kita butuh software tambahan beyond TV yang fungsinya inputan TV show dari TV tunner komputer kita akan di-streaming-kan. keluaran streaming dari beyond TV adalah mms://servertv:port.

format protocol mms (microsoft multimedia server) nanti diubah ke format rtsp (real time straming protocol) dengan menggunakan VLC untuk komunikasi sesi di Open-IMS.

• VLC sebagai media player Streaming TV

# vlc -vvv mms://10.14.200.38:8080 –sout ‘#transcode{vcodec=mp4v,acodec=mpga,vb=800,ab=128}
:rtp{dst=0.0.0.0,sdp=rtsp://10.14.200.159:9999/test}’

– mms://10.14.200.38:8080 merupakan ip dan port keluaran dari beyond TV

– rtsp://10.14.200.159:9999/test merupakan ip VLC streaming server TV

3. UCTIPTV AS

merupakan application server yang fungsinya merutingkan atau memilih channel streaming berdasarkan request dari client.

• Install uctiptv advanced

download paketnya di https://developer.berlios.de/project/showfiles.php?group_id=7844

# sudo dpkg -i uctiptv_advanced1.0.0.deb

sebelumnya butuh dependency paket libosip (2.2.3), libeXosip (2.2.3), libosip-dev, libexosip-dev

edit file key_value_file di direktori /usr/share/uctiptv_advanced/

#sudo nano /usr/share/uctiptv_advanced/key_value_file <key-value_pair>
<key>channel1</key>
<value>rtsp://10.14.200.159:5554/coba</value>
</key-value_pair>
<key-value_pair>
<key>channel2</key>
<value>rtsp://10.14.200.159:9999/test</value>
</key-value_pair>

untuk channel1 untuk layanan VOD, channel2 untuk layanan IPTV

• Jalanin uctiptv_advanced nya

#uctiptv_as /usr/share/uctiptv_advanced/key_value_file

3. Konfigurasi FHoSS di Open-IMS Core

Melakukan konfigurasi FHoSS untuk meneruskan permintaan IPTV ke mesin yang menjalankan application server.langkah-langkah konfigurasi FHoSS yaitu:

1. Buat application server baru yang mana server running pada port 8010
2. Kemudian Buat trigger point
3. Link the application server and trigger point with the initial filter criteria
4. Add the iFC to the default service profile

4. Install UCTIMSCLIENT

Untuk menginstall client disarankan di ubuntu (recommended)

download uctimsclient di https://developer.berlios.de/project/showfiles.php?group_id=7844

#sudo dpkg -i uctimsclient1.0.12.deb

pastikan gstreamer beserta pluginnya terinstall terlebig dahulu

5. Kita Coba

#sudo uctimsclient

Install OPEN-IMS di Slackware 12

Setelah lama tidak menyentuh ni blog akirna come back again…

Dalam tulisan blog ini hanya sekedar info buat pembaca sekalian… sebelumnya minta maap kalo ada tulisan,pengertian yang salah… saling koreksi aja gan… hehehehe…

IMS (IP Multimedia Subsystem) sebenarnya apa’an sich.. ?

IMS pada dasarnya adalah suatu teknolgi yang lahir setelah softswitch ada, saat ini sofswitch dipakai salah satunya untuk mengintegrasikan session layanan antara jaringan Circuit (PSTN) dengan jaringan paket (IP) khusunya session suara.

Teknologi IMS  dikembangkan oleh 3GPP2 (Third Generation Partnership Project) yang merupakan satu lembaga dari 3GPP yang dulunya memperkenalkan teknologi standart UMTS.

IMS didefinisikan sebagai oleh 3GPP sebagai sistem baru, yaitu suatu infrastruktur jaringan bergerak yang memnungkinkan pemusatan data,suara dan teknolgi jaringan bergerak melalui infrastruktur jaringan IP.

Akan tetapi sampai sekarang teknologi IMS semakin dikembangkan untuk   megintegrasikan jaringan wireless dengan wireline dengan berbagai layanan yang dapat ditanganinya seperti voice,video,data atau dengan kata lain prinsip teknologi IMS adalah mengatur session yang muncul untuk setiap layanan.

OK gak usa panjang lebar.. materi IMS lebih lengkap dapat digooling lebih dalam… 😀

1. Donlot dahulu installer Open-IMS nya

Sebelumnya buat direktori untuk menaruh installer tersebut

root@hhhdd:/# mkdir /opt/OpenIMSCore

• ser_ims dan FHOSS di ftp://ftp.berlios.de/pub/openimscore/snapshots/

taruh installer tersebut di direktori /opt/OpenIMSCore/

2.  Software Requirements

• GCC3/4, JDK1.5 (Java Development), ant
• MYSQL
• bison,flex
• libxml2 (> 2.6), libmysql

OK untuk di Slackware 12 kalo kita menginstall all system libxml,bison,flex,gcc dan Mysql sudah terinstall dengan baik. Jadi yang belum adalah JDK dan Ant.

JDK donlot di http://slackware.biz.net.id/slackware-12.0/extra/jdk-6/jdk-6u1-i586-1.tgz

jre-6 donlot di http://www.mirrorservice.org/sites/ftp.slackware.com/pub/slackware/slackware-12.0/slackware/l/jre-6u1-i586-1.tgz

ant donlot di http://repository.slacky.eu/slackware-12.0/development/apache-ant/1.7.0/apache-ant-1.7.0-i586-1bj.tgz

3. INSTALL JDK,ANT dan konfigurasi  MYSQL

• Untuk menginstall JDK dan ANT ketik perintah

root@hhhdd:/home# installpkg jdk-6u1-i586-1.tgz   jre-6u1-i586-1.tgz
root@hhhdd:/home#installpkg apache-ant-1.7.0-i586-1bj.tgz

• Untuk mengkonfigurasi MYSQL

# mysql_install_db
# chown -R mysql.mysql /var/lib/mysql
# chown -R mysql:mysql /var/run/mysql/
# mysqld_safe --user=mysql &
# chmod +x /etc/rc.d/rc.mysqld

Set Password untuk mysql

# mysql --user=root mysql
mysql> SET PASSWORD FOR 'root'@'%' = PASSWORD('secret');
mysql> SET PASSWORD FOR 'root'@'localhost' = PASSWORD('secret');
mysql> exit;

OK mysql dah ready…

4. Let’s Begin install ser_ims dan FHOSS

• ser_ims

  # cd /opt/OpenIMSCore/
  # tar xvf ser_ims2008223.r0532.tgz
  # cd ser_ims

  # make install-libs all
  # cd ..

• FHOSS

 # cd FHoSS
 # ant conpile
 # ant deploy

5. Konfigurasi DNS servernya, didalam installer ser_ims sebenarnya sudah ada contoh file dns nya. Jadi kita tinggal pakai file tersebut.

• Buat zona open-ims.test

# nano  /etc/named.conf
 zone "open-ims.test" IN {
          type master;
          file "open-ims.dnszone";
          allow-update { none; };
          };
# cd /opt/OpenIMSCore/
# cp /ser_ims/cfg/open-ims.dnszone /var/named

edit file open-ims.dnszone dengan mengganti IP address server ente,kemudian restart bind nya.

# /etc/rc.d/rc.bind restart
#nano /etc/resolv.conf
nameserver 127.0.0.1
search open-ims.test
domain open-ims.test

Test dns servernya dengan

#nslookup open-ims.test
Server :    127.0.0.1
Address:    127.0.0.1#53
Name   :    open-ims.test
Address:    10.14.200.157

6. Konfigurasi server open-ims dengan file configurator.sh sesuai dengan nama domain dan IP address server

 #cd /opt/OpenIMSCore/
 #./configurator.sh ser_ims/cfg/icscf.sh ser_ims/cfg/scscf.sh ser_ims/cfg/pcscf.sh
ser_ims/cfg/icscf.xml ser_ims/cfg/scscf.xml ser_ims/cfg/pcscf.xml FHoSS/deploy/hss_db.sql
 FHoSS/deploy/hss.properties

7.  Masukkan databases ke dalam mysql

#cd /opt/OpenIMSCore/

# mysql -u root -p -h localhost < ser_ims/cfg/icscf.sql
# mysql -u root -p -h localhost < FHoSS/scripts/hss_db.sql
# mysql -u root -p -h localhost < FHoSS/scripts/userdata.sql

Copy file icscf.sh pcscf.sh scscf.sh dan fhoss.sh di direktori /opt/OpenIMSCore untuk memudahkan dalam me-running server.

# cd /opt/OpenIMSCore
# cp ser_ims/cfg/*.cfg .
# cp ser_ims/cfg/*.xml .
# cp ser_ims/cfg/*.sh .

Kemudian start servernya,paling tidak membutuhkan 4 tab window konsole, ./pcscf.sf ./scscf.sh ./icscf.sh dan ./fhoss.sh pada masin-masing konsole.

8. Look at your browser http://open-ims.test:8080

user  : hssAdmin

pass : hss

Penipuan Point Plus Plus INDOSAT

Pagi-pagi ak mendapat sms, sendernya dari ” INDOSAT” dan waktu itu ak langsung tersentak kaget dengan penuh dag dig dug percaya tidak percaya disitu tertulis bahwa :

Selamat anda memenangkan hadiah senilai 50 juta dari Point Plus Plus INDOSAT untuk informasi lebih lanjut hub Cust Service 021-23775552 / 021-23775553.

Awalnya aku agak percaya..

tapi tak lama kemudian ceweku sms katanya dia juda dapet sms yg sama….

aneh banget rasanya… masak iya kami dapet undian yang sama…

soalnya nomorku xxx372 sedangkan cewq xxx371 beda digit angka terakhirnya aja,,,,

aneh gak…?

terus aku mulai tuh cari infonya… aku liat di internet no telp cust service service INDOSAT untuk PSTN tidak seperti yang dicantumkan di sms tadi…

terus hadiah Point Plus Plus INDOSAT gak ada yang senilai 50 juta…

terus akirna aku menemukan ne blog…

http://ngacir.com/hati-hati-penipuan-sms-poin-plus-plus-indosat-modus-baru/

di blog tersebut ternyata banyak korban dari penipuan tersebut…

terus setelah aku teliti ternyata sender Indosat nya ada titiknya jadi “INDOSAT.” setelah ak bandingin ma sender indosat yang asli gak ada titiknya “INDOSAT”

Nice try lah buat si penipu…

So.. bekarepul aja dech… 😀

MRTG Part 2 “Grafik Query DNS Server (PDNS&BIND) di MRTG”

Ada banyak cara untuk melihat query dari DNS server kita secara grafik, diantarnya menggunakan cacti,nagios dll. MRTG lumayan ampuh&mudah dari pada yang lainnya…tergantung pengguna masing2 denk…hehehe…

Ato mungkin temen2 ada cara jitu lainnya sok tuangkan dikomentar anda…

Untuk lebih jelasnya baca daholo sebelumnya artikel tentang MRTG yang sebelumnya.

· PDNS Query

Tambahkan file berikut ke mrtg.cfg

#nano /etc/mrtg/mrtg.cfg

Target[udp-queries]: ‘/etc/init.d/pdns mrtg udp-queries udp-answers’

Options[udp-queries]: growright,nopercent,perminute

MaxBytes[udp-queries]: 600000

AbsMax[udp-queries]: 600000

Title[udp-queries]: Queries per minute

PageTop[udp-queries]: <h1>PDNS Queries per minute</h1>

WithPeak[udp-queries]: ymwd

YLegend[udp-queries]: queries/minute

ShortLegend[udp-queries]: q/m

LegendI[udp-queries]: udp-questions

LegendO[udp-queries]: udp-answers

Target[perc-failed]: ‘/etc/init.d/pdns mrtg udp-queries udp-answers’

Options[perc-failed]: growright,dorelpercent,perminute

MaxBytes[perc-failed]: 600000

AbsMax[perc-failed]: 600000

Title[perc-failed]: Queries per minute, with percentage success

PageTop[perc-failed]: <h1>PDNS Queries per minute, with percentage success</h1>

WithPeak[perc-failed]: ymwd

YLegend[perc-failed]: queries/minute

ShortLegend[perc-failed]: q/m

LegendI[perc-failed]: udp-questions

LegendO[perc-failed]: udp-answers

Target[packetcache-rate]: ‘/etc/init.d/pdns mrtg packetcache-hit udp-queries’

Options[packetcache-rate]: growright,dorelpercent,perminute

Title[packetcache-rate]: packetcache hitrate

MaxBytes[packetcache-rate]: 600000

AbsMax[packetcache-rate]: 600000

PageTop[packetcache-rate]: <h1>PDNS packetcache hitrate</h1>

WithPeak[packetcache-rate]: ymwd

YLegend[packetcache-rate]: queries/minute

ShortLegend[packetcache-rate]: q/m

LegendO[packetcache-rate]: total

LegendI[packetcache-rate]: hit

Target[packetcache-missrate]: ‘/etc/init.d/pdns mrtg packetcache-miss udp-queries’

Options[packetcache-missrate]: growright,dorelpercent,perminute

Title[packetcache-missrate]: packetcache MISSrate

MaxBytes[packetcache-missrate]: 600000

AbsMax[packetcache-missrate]: 600000

PageTop[packetcache-missrate]: <h1>PDNS packetcache MISSrate</h1>

WithPeak[packetcache-missrate]: ymwd

YLegend[packetcache-missrate]: queries/minute

ShortLegend[packetcache-missrate]: q/m

LegendO[packetcache-missrate]: total

LegendI[packetcache-missrate]: MISS

Target[latency]: ‘/etc/init.d/pdns mrtg latency’

Options[latency]: growright,nopercent,gauge

MaxBytes[latency]: 600000

AbsMax[latency]: 600000

Title[latency]: Query/answer latency

PageTop[latency]: <h1>PDNS Query/answer latency</h1>

WithPeak[latency]: ymwd

YLegend[latency]: usec

ShortLegend[latency]: usec

LegendO[latency]: latency

LegendI[latency]: latency

Target[recursing]: ‘/etc/init.d/pdns mrtg recursing-questions recursing-answers’

Options[recursing]: growright,nopercent,gauge

MaxBytes[recursing]: 600000

AbsMax[recursing]: 600000

Title[recursing]: Recursive questions/answers

PageTop[recursing]: <h1>PDNS Recursing questions/answers</h1>

WithPeak[recursing]: ymwd

YLegend[recursing]: queries/minute

ShortLegend[recursing]: q/m

LegendO[recursing]: recursing-questions

LegendI[recursing]: recursing-answers

• BIND Query

Sama seperti halnya pada PDNS Query,pada BIND query MRTG juga akan membaca log file pada bind yang terletak pada /var/named/chroot/var/named/data/named_stats.txt

Buat file bind.pl di /etc/mrtg/

# nano /etc/mrtg/bind.pl

#!/usr/bin/perl

$hostname = “local”;

$uptime = ‘uptime’;

$uptime =~ /up (.*?),/;

$uptime = $1;

$start =’/usr/sbin/rndc stats’;

$log =”/var/named/chroot/var/named/data/named_stats.txt”;

@stat = ‘tail -n 15 $log’;

$last_success = $stat[0];

$last_success =~ tr/^[0-9]\ //cd;

$last_failure = $stat[5];

$last_failure =~ tr/^[0-9]\ //cd;

$latest_success = $stat[8];

$latest_success =~ tr/^[0-9]\ //cd;

$latest_failure = $stat[13];

$latest_failure =~ tr/^[0-9]\ //cd;

$success = $latest_success – $last_success;

unless ($success lt “0”){ $success ++; }

$failure = $latest_failure – $last_failure;

unless ($failure lt “0”){ $failure ++; }

print “$success\n$failure\n$uptime\n$hostname\n”;

exit;

Setelah selesai tambahkan file dibawah ini ke mrtg.cfg

#nano /etc/mrtg/mrtg.cfg

Target[dns]: ‘/etc/mrtg/bind.pl’

Options[dns]: gauge,absolute,integer,nopercent,growright

MaxBytes[dns]: 100000000

Title[dns]: DNS Queries

PageTop[dns]: <h1> BIND QUERY </h1>

YLegend[dns]: DNS Queries

ShortLegend[dns]: q/m

LegendI[dns]: # of successful queries:

LegendO[dns]: # of failed queries:

Legend1[dns]: Successful queries

Legend2[dns]: Failed queries

• Jangan lupa jika sudah selesai buat kembali file index.html nya..

#/usr/bin/indexmaker /etc/mrtg/mrtg.cfg >/var/www/mrtg/index.html

Now Look at your web browser http://localhost/mrtg/

Asterisk 1.4 On Slackware 12

Asterisk merupakan software open source yang dikhususkan untuk internet telephony yang di desain untuk berjalan di atas OS Linux walaupun ada juga Asterisk yang juga bisa berjalan di OS Windows. Asterisk merupakan suatu sistem Open IP-PBX (IP-Private Branch Exchange) yaitu fungsinya yang hampir sama dengan sentral telepon

Sebelum memulai peperangan,perlu diketahui daholo file2 konfigurasi yang akan kita gunakan adalah

1. Sip.conf

Dikarenakan kita akan menggunakan protokol SIP untuk melakukan komuniksi VoIP maka modul ini sangatlah penting. Sip.conf mengatur pengesahan untuk endpoints, seperti database client,status client, fitur komunikasi, maupun deskripsi tentang sistem sip. Asterisk menggunakan sip.conf untuk menentukan panggilan yang mana yang ingin Anda terima dan dimanakah panggilan tersebut perlu dimasukkan ke dialplan (extensions.conf) Anda.

2. Extensions.conf

• Dialplan Basics

Merupakan salah satu hal yang paling memusingkan dalam proses konfigurasi sebuah sentral telepon apa pun adalah dialplan. Konfigurasi dialplan Aterisk terdapat pada file extensions.conf yang letaknya biasanya berada di /etc/asterisk/extensions.conf. Tetapi direktori dari pada file tersebut sebenarnya terserah pada bagaimana Anda menginstall Asterisk.

Semua file konfigurasi asterisk ada di direktori /etc/asterisk/

War Begin…he 😀

1. Buat direktori untuk tempat installer asterisknya

#mkdir /home/installer/

2. Download packetnya di http://downloads.digium.com/pub/asterisk/releases/asterisk-1.4.11.tar.gz

3. Ekstrak packet installernya

#cd /home/installer

#tar xvfz asterisk-1.4.11.tar.gz

4. Install asterisknya (ada baiknya baca file READMEnya dahulu)

#cd /home/installer/asterisk-1.4.11/

#./configure

#make&&make install

#make samples

Jika tidak ada error packet dependency maka asterisk cukces terinstall he 😀

5. Langkah selanjutnya Konfigurasi file2 asterisk tersebut.

• Create user

Untuk meng-create user maka file yang dikonfigurasi adalah file sip.conf,ada baiknya file sip.conf yang asli kita backup dahulu,baru kita membuat file sip.conf yang baru

NB = yang diberi tanda ( ; ) merupakan comment penjelasan dari script tidak ikut dirunning oleh program

#mv /etc/asterisk/sip.conf /etc/asterisk/sip.conf.bak

#nano /etc/asterisk/sip.conf

[general]

context=default

allowoverlap=no

allowguest=yes

canreinvite=yes

allowanonymous=yes

bindport=5060

bindaddr=0.0.0.0

;enable jenis codec yang digunakan

disallow=all

allow=alaw

allow=ulaw

allow=gsm

allow=g711

allow=g723

allow=g729

allow=h263

allow=h263p

;enable vidoe call

videosupport=yes

allowexternalinvites=yes

;ini adalah nomor user yang akan kita buat (dalam contoh ini memakai nomor 1001&9004)

[1001]

context=default

type=friend

username=1001

secret=1001

host=dynamic

dtmfmode=rfc2833

[9004]

context=default

type=friend

username=9004

secret=9004

host=dynamic

dtmfmode=rfc2833

• Dialplan

File konfigurasi untuk dialplan adalah extensions.conf

#nano /etc/asterisk/extensions.conf

[general]

static=yes

writeprotect=no

:disini letak dialplan nomor yang kita buat tadi

[default]

exten => 1001,1,Dial(SIP/1001,30,tr)

exten => 1001,2,Hangup

exten => 9004,1,Dial(SIP/9004,30,tr)

exten => 9004,2,Hangup

6. OK’s asterisk ready, install x-lite (softphone) di komputer client

Install DNS (Domain Name Server) di Slackware 12

Domain Name System adalah salah satu jenis sistem yang melayani permintaan pemetaan alamat IP Address ke FQDN ( Fully Qualified Domain Name ) dan dari FQDN ke IP Address.

Buat dahulu zona Forward dan zona Reverse, untuk mebuat zona Forward dan Reverse tersebut dengan menambahkan script di /etc/named.conf, sedangakan untuk membuat file Forward dan Reverse di /var/named/

1. Zona Forward

dalam contoh ini membuat zona .com

#nano /etc/named.conf

zone “com” IN {

type master;

file “com.db“;

allow-update { none; };

};

File zona .com disimpan dengan nama com.db dan file ini dibuatdan ditaruh di direktori /var/named/ (ada juga ditaruh di /var/named/chroot/var/named/)

2. Zona Reverse

#nano/etc/named.conf

  zone "200.14.10.in-addr.arpa" IN {
          type master;
          file "10.14.200.db";
          allow-update { none; };
         };
Membuat file reverse untuk alamat IP zona com tersebut, zone 200.14.10-in addr.arpa maksutnya subnet range IP untuk zona com tersebut (penulisan zone tersebut terbalik 10.14.200.xx)
3. File Forward
terletak di direktory /var/named/

#nano /var/named/com.db

               $TTL    86400
               @       IN      SOA   dnsserver.com. dnsserver.com.  (
                                      1997022700 ; Serial
                                      28800      ; Refresh
                                      14400      ; Retry
                                      3600000    ; Expire
                                      86400 )    ; Minimum
                                  IN      NS      dnsserver.com.

               dnsserver.com.    IN       A       10.14.200.59
               research.com.    IN       A        10.14.200.157
               switching.com.    IN       A       10.14.200.248

4. File Reverse

#nano /var/named/10.14.200.db

               $TTL    86400
               @       IN      SOA     dnsserver.com. dnsserver.com. (
                                      1997022700 ; Serial
                                      28800      ; Refresh
                                      14400      ; Retry
                                      3600000    ; Expire
                                      86400 )    ; Minimum
                       IN      NS      dnsserver.com.
               59      IN      PTR      dnsserver.com.
               157     IN      PTR     research.com.
               248     IN      PTR     switching.com.

5.      Restart bind
#/etc/rc.d/rc.bind restart
6.      Test DNS servernya

Install MRTG (Multi Router Traffic Grapher) in RHEL 5

MRTG sebenarnya dipakai untuk memonitor Router seperti Traffic Analysis setiap portnya,CPU usagenya dll. Akan tetapi MRTG juga bisa dipakai untuk memonitor suatu Host / Server untuk memonitor suatu Traffic Analysis ethernet, CPU usage, memory usage dll.

Let’s begin…

Sebenarnya paket MRTG sudah terinstall di RHEL 5 jika kita meng-install seluruh packetnya..

• Jika belum ter-install donlot paketnya di ftp://ftp.muug.mb.ca/mirror/centos/5.2/os/i386/CentOS/mrtg-2.14.5-2.i386.rpm

• Install Paketnya dengan perintah

#rpm -ivh mrtg-2.14.5-2.i386.rpm

Konfigurasi MRTG

• Edit file di /etc/sysconfig/i18n,tambahkan script LANG=C dibawah ini

# nano /etc/sysconfig/i18n

;LANG=”en_US.UTF-8″ LANG=”C /usr/bin/mrtg”

• Atau dengan mengetikan perintah

#LANG=C

• Buat direktory di /var/www/mrtg jika direktori tersebut belum ada

#mkdir /var/www/mrtg

• Membuat file mrg.cfg di direktory /etc/mrtg/

#cfgmaker –output=/etc/mrtg/mrtg.cfg –global “workdir:/var/www/mrtg”

#env LANG=C /usr/bin/mrtg /etc/mrtg/mrtg.cfg

• Untuk sederhana MRTG sudah dapat melihat Traffic Analysis Host kita, buat mrg.cfg menjadi format html

#/usr/bin/indexmaker /etc/mrtg/mrtg.cfg >/var/www/mrtg/index.html

• Coba liat di web browser anda di http://localhost/mrtg/

Agar dapat Melihat CPU Usage

• Tambahkan script untuk CPU Usage berikut di direktori /etc/mrtg/

#nano /etc/mrtg/gather

#!/bin/sh

TYPE=$1

PARAM=$2

if [ “$TYPE” = “cpu” ]; then

INDATA=`/usr/bin/awk ‘/cpu /{print $2+$3}'</proc/stat`

OUTDATA=`/usr/bin/awk ‘/cpu /{print $2+$3+$4}'</proc/stat`

fi

• Setelah itu tambahkan script dibawah di mrtg.cfg

#nano /etc/mrtg/mrtg.cfg

Target[cpu]: `/etc/mrtg/gather cpu`

Title[cpu]: CPU usage for server

PageTop[cpu]: <h1>CPU usage</h1>

MaxBytes[cpu]: 100

Options[cpu]: nopercent,growright,noinfo

LegendI[cpu]: &nbsp;User:

LegendO[cpu]: &nbsp;Total:

Ylegend[cpu]: CPU Utilization

ShortLegend[cpu]: %CPU

Legend1[cpu]: Time spent in user mode

Legend2[cpu]: Time spent in user mode + time spent in system mode

Agar dapat melihat Memory Usage

• Tambahakan script berikut di /etc/mrtg

#nano /etc/mrtg/mem2.sh

#!/bin/sh

cat /proc/meminfo | awk ‘/MemTotal/{print $2}’

cat /proc/meminfo | awk ‘/MemFree/{print $2}’

• Tambahkan script dibawah di /etc/mrtg/mrtg.cfg

#nano /etc/mrtg/mrtg.cfg

Target[localmem]: `/etc/mem2.sh`

Title[localmem]: Mem and Swap Usage [surtr]

PageTop[localmem]: <h1>Memory and Swap Usage [surtr]</h1>

MaxBytes[localmem]: 100000000000

ShortLegend[localmem]: B

YLegend[localmem]: Memory

LegendI[localmem]: Swap

LegendO[localmem]: Mem

Legend1[localmem]: Swap

Legend2[localmem]: Mem

Options[localmem]: gauge,growright,nopercent

Colours[localmem]: RED#bb0000,BLUE#1000ff,GREEN#006600,VIOLET#ff00ff

• · Jangan lupa setelah itu buat kembali index.html nya

#/usr/bin/indexmaker /etc/mrtg/mrtg.cfg >/var/www/mrtg/index.html